Laman

Kamis, 12 November 2009

Refleks pada bayi baru lahir

Reflex pada bayi baru lahir
Sebagian besar perkembangan dan reaksi fisik pada bayi baru lahir ditentukan oleh refleksnya. Reflex yang tidak diajarkan dan sudah ada ketika dia lahir ini, merupakan salah satu cara untuk membantunya bertahan hidup. Reflex pada bayi baru lahir sangat penting karena merupakan salah satu cara untuk mengetahui adanya gangguan perkembangan.

Tidak semua reflex ini akan menetap, jika saatnya tiba, sejalan dengan bertambahnya usia, beberapa reflex akan menghilang.

Reflex rooting :
Memalingkan muka jika pipinya disentuh dan mulutnya akan langsung membuka.

Reflex sucking :
Gerakan mengisap jika area di sekeliling mulutnya dirangsang.

Reflex blinking :
Mengedip bila ada cahaya atau hembusan udara.

Refleks babinski :
Telapak kaki disentuh maka jari-jari kaki akan membuka.

Reflex grasping :
Telapak tangan disentuh maka tangan akan menggenggam/mengepal.

Reflex moro :
Terkejut karena suara atau gerakan maka punggungnya akan melengkung, kepala lunglai, tangan dan kakinya menangkup ketengah badan.

Reflex stepping :
Jika badannya diangkat dan diposisikan berdiri, kakinya akan menjejak-jejak seperti berjalan.

Reflex tonic neck :
Dalam posisi telentang, jika kepala ditolehkan kekanan, maka bagian tubuhnya seperti bergerak kea rah sebaliknya dengan kedua tangan biasanya menggenggam.



Ibu bertanya ???
Seberapa sering sebaiknya ibu menyusui si kecil ?
Tidak ada patokan. Tetapi lebih sering lebih baik, karena semakin sering si kecil menghisap payudara, maka semakin banyak ASI yang dihasilkan oleh kelenjar payudara ibu. Setiap kali menyusui, kedua payudara harus disusukan, lakukan selama 15 menit untuk masing-masing payudara.

Bagaimana mengenali tanda-tanda lapar ?
Tanda-tanda sikecil lapar diantaranya gerakannya semakin aktif, gelisah, mulutnya mencucut atau mencari-cari payudara ibu. Menangis juga merupakan tanda lapar, tapi kalau si kecil sudah menangis, bias dikatakan sudah terlambat. Idealnya ibu sudah mulai menyusui sebelum si kecil menangis, ketika tanda-tanda lapar sudash terlihat.

Jika sikecil tertidur terus, bagaimana ibu bias menyusuinya ?
Minggu-minggu pertama, sikecil memang akan lebih banyak tidur. Jika si kecil tertidur terus sampai selama 4 jam, sebaiknya ibu bangunkan secara perlahan dan mulai menyusuinya. Setelah periode bangunnya lebih panjang, ibu menyusui si kecil secara rutin setiap 1-3 jam sekali.

Apa tanda-tanda bahwa kebutuhan si kecil telah terpenuhi ?
• Si kecil menyusu minimal setiap 2-3 jam atau 8 kali/hari ( usia 2-3 minggu )
• Usia 0-4 minggu BAB 3 kali sehari, usia diatas 4 minggu BAB lebih jarang
• Berat badannya bertambah
• Popoknya diganti 7-8 kali sehari atau 5-6 kali jika ibu menggunakan popok sekali pakai (diaper)
• Payudara terasa lebih ringan setelah menyusui
• Ibu bias mendengar si kecil menelan ASI ketika disusui

Mengapa terjadi kolik ?
Penyebabnya yang pasti sebetulnya tidak diketahui. Kemungkinan kolik terjadi karena system pencernaan yang sensitive. Enzim dan cairan pencernaan yang diperlukan untuk mencerna makanan di dalam usus si kecil masih sedikit. Sehingga ketika mencerna protein yang terkandung di dalam ASI maupun formula bias menyebabkan terbentuknya gas yang menimbulkan nyeri.
Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab terjadinya kolik pada bayi baru lahir :
• Merasa sangat tidak nyaman dengan adanya udara di dalam ususnya
• Bayi yang mendapatkan ASI, ada yang sensitive terhadap makanan yang dimakan ibu
• Bayi yang mendapatkan susu formula, mungkin alergi terhadap protein yang terkandung di dalam susu formula
• Bayi yang merasa takut atau bahkan mungkin merasa sangat gembira, bias merasakan ketidaknyamana di perutnya dan mengalami kolik
Bagaimana mengatasi kolik ?
Bagaimana cara ibu lakukan untuk menenangkan si kecil :
• Menggendong dan memeluknya
• Menimang
• Mendendangkan lagu yang disukainya
• Menggendongnya dalam posisi tegak untuk membantu keleluasan gerak gas di dalam usus si kecil
• Mengompres perutnya dengan handuk hangat atau botol karet berisi air hangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar